Sebagai ibu baru dan
juga ibu bekerja rasanya tidak punya waktu istirahat atau me time karena
harus mengurus rumah dan bayiku yang berusia 9 bulan. Harus membagi waktu antara
pekerjaan rumah dan kantor tidak lah mudah. Awalnya aku sempat terkena Baby Blouse Syndrom maklum sebagai
ibu baru aku bingung harus mengerjakan pekerjaan rumah dan baby secara
bersamaan, lama-kelamaan aku sudah mulai terbiasa dan alhamdulillah ada adik ku
yang bertugas menjaga anak ku saat aku bekerja.
Sebagi ibu bekerja waktu dirumah menjadi berkurang sehingga aku perlu mengatur dan menyusun waktu.
1. perencanaan dimalam hari sebelum tidur
Merencanakan sejak semalam agar rutinitas pada pagi selesai lebih cepat.saat
anakku sudah tertidur disaat itu pula aku beraksi, hehe
Aku selalu mencatat apapun itu, mencatat apa-apa saja tang diperlukan keesokan harinya baik untuk ku, anak ku dan suamiku, belanjaan, pengeluaran dan lain-lain.
Aku selalu mencatat apapun itu, mencatat apa-apa saja tang diperlukan keesokan harinya baik untuk ku, anak ku dan suamiku, belanjaan, pengeluaran dan lain-lain.
Menyiapkan bahan-bahan makanaan dimalam
hari adalah rutinitas yang selalu aku lakukan di dapur agar besok pagi aku
tinggal mengolahnya menjadi sebuah makanan.
2.
Belanja lauk pauk Perminggu
Saya selalu belanja seminggu sekali berdasarkan rencana
menu mingguan sehingga ketika ingin memasak kita hanya membuka frezer lalu mengelola bahan makanan. Untuk barang-barang
kering seperti sabun ditergen, gula , diapers, susu , roti dll biasanya aku
belanja sebulan sekali dengan mendrop beberapa item, agar aku tidak perlu
bolak-balik swalayan atau pun warung. Lebih hemat waktu, tenaga dan uang.
Berikut
adalh contoh belajaan mingguan ku:
1. Ayam 1kg
2. Ikan / lele 1kg
3. Bilis 2 ons
4. Kentang 1/2kg
5. Wartel 1kg
6. Bayam/kacang panjang
7. Cabe merah ½ kg
8. Rawit 2 ons
9. Bumbu-bumbu dapur
Meski awet seminggu didalam
freezer, namun daging/ayam/ikan hanya boleh dikeluarkan dari freezer dan dilelehkan
(defrost) satu kali saja. Karenanya aku
memotong ke dalam kelompok kecil dan
memasukan kewadah kecil sehingga saat akan memasak aku hanya cukup mengambil satu wadah saja jika
ingin memasak. Untuk anak ku biasanya aku membuat nasi tim yang di campurkan
bayam dan ayam/dagin
3. Mencuci
Pakai
mesin cuci, karena lebih hemat air, hemat tenaga dan hemat waktu. Saat mesin
cuci bekerja, bisa melakukan pekerjaan lain. Seperti menyapu , ngepel .
Biasnaya
aku menyetrika pakaian weekend karena aku liburn bekerja dan ada suamiku yang
membantu manjaga anak. Yang jelas aku bisa mengerjakan pekerjaan rumah seperti
menyetrika dll saat aku sudah memandikan anakku, menyuapi makan dan menidurkan
anakku. Bekerja harus lebih cepat dan gesit selam anakku tidur. Karena saat ia
sudah bangun pasti pekerjaan akan terbengkalai hehhe
4. Bersihkan
segera
Membersihkan
kamar mandi saat saya mandi, agar tidak perlu bekerja keras membersihkan kamar
mandi yang sangat kotor di akhir pekan. Alhamdulillah biasanya suamiku juga
ikut membantu membersihkan kamar mandi . hheehe
·
Langsung lap bila ada cairan tumpah atau makanan
jatuh, biasanya anak ku jika makan biskuit selalu berantakan , hehe namanya
juga anak-anak ya J
biasanya aku letakan anak ku di baby
walker dan mulai menyapu serpihan biskuit
yang tercecer.
yang tercecer.
·
Menuci langsung peralatan dapur setelah selesai
dipakai, agar wastafel tempat cuci piring selalu bersih
·
mengelap kompor sehabis digunakan menghemat tenaga di
akhir pekan tidka perlu terlalu keras untuk mebersihkan dapur
begitulah
caraku membagi waktu antara bekerja dan mengurus rumah tangga ku, semoga tips
dan caraku ini dapat bermanfaat bagi moms yang bekerja atau pun yang tidak
bekerja. Pada dasarnya wanita tetap dikodratkan mengurus rumah secemerlang
apapun karirnya.
Terimkasih
atas kunjungannya
@ennymanda