Selasa, 02 Agustus 2016

Membagi waktu Antara Ibu Bekerja dan Ibu rumah Tangga

Sebagai ibu baru dan juga ibu bekerja rasanya tidak punya waktu istirahat atau me time karena harus mengurus rumah dan bayiku yang berusia 9 bulan. Harus membagi waktu antara pekerjaan rumah dan kantor tidak lah mudah.  Awalnya aku sempat terkena Baby Blouse Syndrom maklum sebagai ibu baru aku bingung harus mengerjakan pekerjaan rumah dan baby secara bersamaan, lama-kelamaan aku sudah mulai terbiasa dan alhamdulillah ada adik ku yang bertugas menjaga anak ku saat aku bekerja.
Sebagi ibu bekerja waktu dirumah menjadi berkurang sehingga  aku perlu mengatur dan menyusun waktu. 




1. perencanaan dimalam hari  sebelum tidur
Merencanakan sejak semalam agar rutinitas pada pagi selesai lebih cepat.saat anakku sudah tertidur disaat itu pula aku beraksi, hehe
Aku selalu mencatat apapun itu,  mencatat apa-apa saja tang diperlukan keesokan harinya baik untuk ku, anak ku dan suamiku, belanjaan, pengeluaran dan lain-lain.
Menyiapkan bahan-bahan makanaan dimalam hari adalah rutinitas yang selalu aku lakukan di dapur agar besok pagi aku tinggal mengolahnya menjadi sebuah makanan.
2. Belanja lauk pauk Perminggu
Saya selalu belanja seminggu sekali berdasarkan rencana menu mingguan sehingga ketika ingin memasak kita hanya membuka frezer  lalu  mengelola bahan makanan. Untuk barang-barang kering seperti sabun ditergen, gula , diapers, susu , roti dll biasanya aku belanja sebulan sekali dengan mendrop beberapa item, agar aku tidak perlu bolak-balik swalayan atau pun warung. Lebih hemat waktu, tenaga dan uang.
Berikut adalh contoh belajaan mingguan ku:
1.      Ayam 1kg
2.      Ikan / lele 1kg
3.      Bilis 2 ons
4.      Kentang 1/2kg
5.      Wartel 1kg
6.      Bayam/kacang panjang
7.      Cabe merah ½ kg
8.      Rawit 2 ons
9.      Bumbu-bumbu dapur

Meski awet seminggu didalam freezer, namun daging/ayam/ikan hanya boleh dikeluarkan dari freezer dan dilelehkan (defrost) satu kali saja. Karenanya aku  memotong ke dalam kelompok kecil dan  memasukan kewadah kecil sehingga saat akan memasak aku  hanya cukup mengambil satu wadah saja jika ingin memasak. Untuk anak ku biasanya aku membuat nasi tim yang di campurkan bayam dan ayam/dagin

3. Mencuci

Pakai mesin cuci, karena lebih hemat air, hemat tenaga dan hemat waktu. Saat mesin cuci bekerja, bisa melakukan pekerjaan lain. Seperti menyapu , ngepel .
Biasnaya aku menyetrika pakaian weekend karena aku liburn bekerja dan ada suamiku yang membantu manjaga anak. Yang jelas aku bisa mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyetrika dll saat aku sudah memandikan anakku, menyuapi makan dan menidurkan anakku. Bekerja harus lebih cepat dan gesit selam anakku tidur. Karena saat ia sudah bangun pasti pekerjaan akan terbengkalai hehhe

4. Bersihkan segera

Membersihkan kamar mandi saat saya mandi, agar tidak perlu bekerja keras membersihkan kamar mandi yang sangat kotor di akhir pekan. Alhamdulillah biasanya suamiku juga ikut membantu membersihkan kamar mandi . hheehe
·        Langsung lap bila ada cairan tumpah atau makanan jatuh, biasanya anak ku jika makan biskuit selalu berantakan , hehe namanya juga anak-anak ya J
            biasanya aku letakan anak ku di baby walker dan mulai menyapu serpihan biskuit     
            yang tercecer.
·        Menuci langsung peralatan dapur setelah selesai dipakai, agar wastafel tempat cuci piring selalu bersih
·        mengelap kompor sehabis digunakan menghemat tenaga di akhir pekan tidka perlu terlalu keras untuk mebersihkan dapur

begitulah caraku membagi waktu antara bekerja dan mengurus rumah tangga ku, semoga tips dan caraku ini dapat bermanfaat bagi moms yang bekerja atau pun yang tidak bekerja. Pada dasarnya wanita tetap dikodratkan mengurus rumah secemerlang apapun karirnya.  
Terimkasih atas kunjungannya



                                                                                    @ennymanda